HIKING TREKKING
Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di jalan setapak dan melewati lingkungan alam bukit, gunung, hutan, hingga kawasan pedesaan yang biasanya sudah terdapat jalur perjalanan yang dapat diikuti oleh pejalan kaki. Umumnya hiking sering disebut sebagai pendakian singkat. Sementara trekking merupakan sebuah aktivitas perjalanan atau pendakian yang panjang dan dapat memakan waktu yang cukup lama.
Trekking ini dapat dilakukan dimana saja dan biasanya menjangkau daerah terpencil dengan lebih sedikit akomodasi yang tersedia. Kebanyakan, kegiatan hiking ini lebih memilih lokasi dengan pemandangan yang indah, dan hanya menyusuri jalur yang mudah dilalui. Biasanya, di jalur yang dilewati telah disediakan tempat istirahat, papan penunjuk jalan, dan lainnya.
Berbeda dengan hiking, trekking adalah kegiatan yang dilakukan dengan cara berjalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya yang umumnya dilakukan di daerah-daerah yang masih minim transportasi, atau jalur yang masih jarang dilalui orang. Rute perjalanan trekking ini biasanya berada di daerah dengan sarana dan prasarana yang masih minim. Perbedaan hiking dan trekking selengkapnya, langsung saja cek ulasannya di bawah ini.
Hiking dan trekking adalah kegiatan rekreasi di luar ruangan yang cukup banyak peminatnya. Moms dan Dads pun bisa menjadikan kegiatan outdoor ini sebagai ide kencan setelah menikah lho. Kegiatan ini pastinya akan membuat hubungan menjadi semakin erat dan pastinya Moms dan Dads bisa terhindar dari stres.
Namun, beberapa orang masih kerap mengira hiking dan trekking adalah dua hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Ada perbedaan yang mendasar antara hiking dan trekking jika dilihat dari beberapa aspek berikut ini:
1. Durasi
Perbedaan pertama dan yang paling jelas antara hiking dan trekking adalah durasinya. Hiking adalah pendakian yang berlangsung kurang dari satu hari, yaitu antara 2 hingga 8 jam. Sementara trekking dapat berlangsung di mana saja antara beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.
Pendakian satu hari adalah istilah paling umum, yang mungkin pernah kamu dengar. Hiking satu hari dapat dilakukan di banyak tempat, misalnya cagar alam. Sedangkan trekking biasanya dilakukan di gunung seperti Gunung Rinjani, ataupun gunung lainnya.
2. Persiapan
Perbedaan antara hiking dan trekking selanjutnya bisa dilihat dari segi persiapannya. Hiking biasanya tidak memerlukan banyak perencanaan karena rute pendakian sudah ditandai dengan jelas untuk diikuti. Namun, para pendaki tetap perlu menyiapkan perlengkapan pendakian mereka untuk mendaki.
Selalu ingat untuk membawa makanan dan air yang cukup, meskipun pendakian diperkirakan hanya berlangsung selama beberapa jam saja. Sementara trekking memerlukan perencanaan yang ekstensif karena para trekker atau kelompok trekking diharuskan menandai rute yang ingin mereka ambil atau menandai lokasi yang ingin mereka taklukkan.
Pada umumnya, trekking memang tidak dilakukan di jalur yang ditandai. Jadi, para trekker perlu menyiapkan ransel mereka dengan barang-barang penting yang diperlukan, seperti pakaian, makanan, hingga peralatan tidur.
Info Pemesanan Paket Hiking Trekking
Kontak kami langsung di 0813-111-55-246
3. Jalur
Jalur hiking biasanya berada di tengah hutan, gunung, perbukitan, ataupun lingkungan alam, yang biasanya sudah ditandai untuk diikuti oleh pejalan kaki. Sementara jalur trekking berubah selama perjalanan itu sendiri. Dari gunung, ke jalan, ke hutan, dan bahkan kadang-kadang ke pinggir pantai.
Trekking akan membawa seseorang untuk menjelajahi alam dengan berjalan kaki, memberi mereka pengalaman secara langsung dari lokasi indah yang mungkin tidak dapat diakses oleh banyak orang.
4. Intensitas
Perbedaan antara hiking dan trekking juga bisa dilihat dari segi intensitas. Hiking bisa dikatakan sebagai kegiatan rekreasi karena banyak yang menganggapnya sebagai kegiatan akhir pekan ataupun hobi pribadi. Meskipun jalan setapak terkadang menantang bagi sebagian orang, namun pejalan kaki biasanya menghadapi rintangan yang dapat diatasi di sepanjang jalan karena orang lain juga umumnya selalu berhasil melewati rintangan yang ada.
Namun, intensitas trekking jauh lebih besar daripada hiking karena trekking berlangsung di medan yang berbeda dan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, kekuatan mental dan fisik juga harus dimiliki oleh para trekker.
Manfaat Hiking dan Trekking
Selain menyenangkan dan bisa menghilangkan stres, hiking dan trekking juga dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik, lho. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari hiking dan trekking yang wajib kamu ketahui:
- Dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
- Membuat tubuh menjadi lebih bugar. Kegiatan hiking dan trekking akan membangun kekuatan di paha, otot kaki bagian bawah, otot pinggul, dan paha belakang. Kegiatan ini juga dapat membangun daya tahan tubuh. Trekking dan hiking adalah latihan menahan beban, yang bisa membangun kepadatan tulang.
- Hiking dan trekking juga dapat meningkatkan kesehatan mental. Kedua aktivitas ini akan membawamu menjauh dari stres kehidupan sehari-hari dan membawamu masuk ke alam bebas.
- Dapat membakar kalori. Kegiatan hiking mampu membakar antara 440 dan 550 kalori per jam.
Itu tadi beberapa perbedaan antara hiking dan trekking serta manfaatnya yang perlu diketahui. Kalau kamu baru pertama kali melakukannya, sangat disarankan untuk memulai hiking di siang hari terlebih dahulu.
KONTAK TIM MARKETING OUTBOUND
INFO PAKET HIKING TREKKING
CALL LANGSUNG DI : 0813-111-55-246
sumber:
- orami.co.id/magazine/hiking-dan-trekking
- blog.eigeradventure.com/hiking-adalah-pendakian-singkat/
sonora.id/read/423303554/jangan-salah-kaprah-hiking-dan-trekking-dua-hal-yang-berbeda